Jakarta, 15 Oktober 2025 — Peristiwa kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07/RW 01, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu (15/10) dini hari. Api dilaporkan muncul sekitar pukul 03.55 WIB dari salah satu rumah semi permanen yang berlokasi di tepi rel kereta.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lapangan, kebakaran diduga disebabkan oleh aktivitas pembakaran tembaga yang dilakukan oleh salah satu warga. Percikan api dari pembakaran tersebut menyambar bahan mudah terbakar berupa styrofoam yang berada di sekitar lokasi, kemudian menjalar dengan cepat ke bangunan lain akibat tiupan angin dari arah rel. 

Mendapat laporan tersebut petugas Pemadam Jakarta segera menuju lokasi kebakaran. Operasi pemadaman dimulai pukul 04.01 WIB, dengan prioritas utama memadamkan titik api yang berpotensi menyebar ke rumah warga lain. Upaya pelokalisiran api dilakukan pada pukul 04.10 WIB, dan tahap pendinginan dimulai pukul 04.32 WIB untuk memastikan tidak ada bara api maupun asap tersisa yang dapat memicu kebakaran ulang.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 11 unit mobil pemadam dan 50 personel dikerahkan. Petugas bekerja keras menembus kepadatan permukiman serta medan yang cukup sulit karena akses jalan sempit dan banyaknya bangunan semi permanen yang saling berdekatan. Api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya dan dinyatakan selesai pada pukul 05.17 WIB.

Kebakaran ini mengakibatkan empat warga meninggal dunia, yakni dua perempuan berinisial S (55) dan S (20), serta dua anak laki-laki berusia 11 tahun dan 2 tahun. Jenazah para korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Selain korban jiwa, kebakaran juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan kehilangan harta benda. Petugas bersama aparat kelurahan dan unsur terkait telah melakukan pendataan terhadap warga terdampak serta menyiapkan langkah-langkah bantuan darurat.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang melibatkan api terbuka, terutama di lingkungan padat penduduk. Pembakaran bahan logam atau sampah sebaiknya dilakukan di tempat yang aman dan jauh dari bahan mudah terbakar. Selain itu, warga diimbau untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik guna mencegah potensi kebakaran. (MF)