Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tinjau Wilayah Jakarta Barat dalam Kegiatan “Damkar Menyapa”

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara, beserta jajaran, melaksanakan kegiatan bertajuk “Damkar Menyapa” di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat pada Minggu, (6/7).

Jakarta, 7 Juli 2025 — Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara, beserta jajaran, melaksanakan kegiatan bertajuk “Damkar Menyapa” di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat pada Minggu, (6/7). Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Krendang, Wakil Camat Tambora, serta Ketua RW 07 dan para Ketua RT di Kelurahan Krendang. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara pada Minggu, 29 Juni 2025. 

Adapun kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan kebakaran. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, sepanjang 1 Januari hingga 3 Juli 2025 terjadi sebanyak 875 kejadian kebakaran. Kejadian kebakaran paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik (580), instalasi gas (122), membakar sampah (37), rokok (29), lilin (1), dan penyebab lainnya (112) kejadian.

Kegiatan ini dimulai dengan titik keberangkatan dari Kantor Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta. Dengan menggunakan sepeda motor, Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta bersama jajaran meninjau kesiapsiagaan personel dan peralatan di Pos Pemadam Kebakaran Krendang, Pos Pemadam Kebakaran Sektor Tambora, dan Pos Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Kelurahan Krendang.

Selain pemantauan, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran serta penempelan stiker informasi kewaspadaaan terhadap bahaya kebakaran di rumah-rumah warga. 

Dalam kegiatan “Damkar Menyapa” ini, Bayu Meghantara memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya memperhatikan instalasi listrik, seperti tidak menumpuk steker, serta memastikan penggunaan kompor gas yang aman. Ia juga mengingatkan akan bahaya aktivitas lain yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti membakar sampah tanpa pengawasan, penggunaan obat nyamuk bakar, dan lilin.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi relawan kebakaran, Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta membagikan pin kepada para relawan yang telah berperan dalam menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran.

Kemudian dalam kesempatan ini, Bayu Meghantara juga mengapresiasi Pos Relawan Pemadam Kebakaran di Kelurahan Krendang yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. “Ini merupakan bukti bahwa warga Kelurahan Krendang memiliki kepedulian tinggi terhadap ancaman bahaya kebakaran,” ungkapnya. 

Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara, juga mengutip Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang mengimbau warga untuk memiliki APAR. “Penanganan kebakaran sangat tergantung pada lima menit pertama setelah kejadian, oleh karena itu, APAR sangat berperan dalam penanggulangan kebakaran agar tidak semakin besar,” ujarnya.

Untuk itu dalam giat ini, Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta juga, menyerahkan APAR secara simbolis kepada warga Krendang. Ia juga memberikan piagam apresiasi kepada warga yang telah berkontribusi aktif dalam pengadaan APAR secara mandiri.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi dialog bersama warga sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi terkait layanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Sebagai salah satu bentuk komitmen Dinas Gulkarmat DKI Jakarta untuk memperkuat kehadiran dan pelayanan langsung di tengah masyarakat, kegiatan“Damkar Menyapa” dilaksanakan secara rutin tiap Minggu di lima Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.(UM).