Pemadam Jakarta Kerahkan 18 Unit Pada Kebakaran Rumah di Cipinang, Jakarta Timur

Kebakaran melanda bangunan rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur Raya, RT 01/RW 16, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa malam.

Jakarta13 Mei 2025—Kebakaran melanda bangunan rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur Raya, RT 01/RW 16, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (13/5) malam. Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 23.29 WIB dan dilaporkan oleh warga melalui aplikasi WhatsApp kepada Pemadam Kebakaran Jakarta setelah api terlihat membesar dari dalam bangunan.

Menanggapi laporan tersebut, petugas dari Pos Pemadam Pisangan Timur segera dikerahkan dan tiba di lokasi pada pukul 23.30 WIB. Operasi pemadaman dimulai pukul 23.41 WIB. Melihat skala kebakaran yang cukup besar, jumlah personel dan unit ditambah, hingga total menjadi 18 unit mobil pemadam dan 90 personel. Api berhasil dilokalisasi pada pukul 01.09 WIB dan proses pendinginan dilanjutkan hingga pukul 02.20 WIB.

 

 

Bangunan yang terbakar diketahui menyimpan banyak material mudah terbakar seperti tripleks dan kayu lapis, sehingga api cepat menyebar dan sulit dikendalikan. Kepala Sektor Matraman, Sukur Sarwono, menyampaikan bahwa proses pemadaman memerlukan bantuan alat berat agar bara api benar-benar padam karena tumpukan tripleks yang sangat padat. “Mengurai dengan tenaga manusia sangat sulit karena materialnya padat dan bertumpuk. Oleh karena itu, kami memerlukan alat berat seperti ekskavator,” ujarnya.

Sukur Sarwono juga mengimbau warga agar tidak mendekat ke area kebakaran demi keselamatan. “Saya mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat karena lokasi ini sangat berbahaya. Ini bukan tontonan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa kehadiran warga yang terlalu dekat tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga menghambat kerja petugas di lapangan.

Dalam proses pemadaman, petugas sempat mengubah pola penanganan menjadi statis dan mengalihkan unit besar ke titik-titik sumber air baru agar tekanan air tetap stabil. Langkah ini terbukti efektif untuk mempercepat proses pemadaman, setelah sebelumnya sempat terkendala tekanan air yang tidak stabil.

Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Kerugian material masih dalam proses pendataan. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. (IR/ZA)