Jakarta, 12 Maret 2025–Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta secara resmi telah meluncurkan Super Apps Siaga Api Jakarta. Peluncuran super app ini dilakukan secara langsung oleh Plt.

Jakarta, 12 Maret 2025–Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta secara resmi telah meluncurkan Super Apps Siaga Api Jakarta. Peluncuran super app ini dilakukan secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di Aula Lantai 4, Kantor Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta. 

Aplikasi berbasis mobile terintergasi ini hadir untuk meningkatkan efektivitas dan mendukung kinerja organisasi dan personel Pemadam Jakarta dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan. Plt. Kepala Bidang Kerja Sama dan Informasi, Suheri dalam laporannya menyampaikan bahwa super apps ini dibuat dengan merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 43 Tahun 2022 tentang Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

“Pada tahap awal ini, Super Apps Siaga Api Jakarta menggabungkan tiga aplikasi, yaitu Command Center (CC) Damkar, E-Satgas, dan SIAP Damkar. Ke depan, kami akan terus kembangkan dan integrasikan seluruh aplikasi yang ada,” tutur Suheri. Saat ini Aplikasi Siaga Api Jakarta hanya tersedia di Play Store, namun ke depan sedang diupayakan untuk menyediakan versi IOS di App Store, sehingga seluruh personel dapat mengakses dengan mudah. Ke depan, aplikasi ini akan terus dikembangkan dengan penambahan berbagai fitur.

 

 

Dalam arahannya, Satriadi Gunawan juga menegaskan bahwa keberhasilan aplikasi ini sangat bergantung pada keterlibatan seluruh jajaran dalam menginput data, serta memanfaatkan sistem secara maksimal. “Salah satu fitur unggulannya adalah notifikasi kebakaran yang memungkinkan seluruh petugas operasional dapat memperoleh informasi secara real-time mengenai insiden kebakaran di seluruh wilayah Jakarta,” ungkap Suheri.

Selain itu, aplikasi ini juga memuat berbagai informasi dan regulasi terkait tugas pemadam kebakaran yang dapat digunakan dalam sosialisasi cegah kebakaran kepada masyarakat. Sosialisasi terkait keselamatan listrik juga akan terus diperkuat, mengingat sekitar 60% kasus kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Satriadi juga menegaskan bahwa "Aplikasi ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tetapi sebuah warisan sistem kerja yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan sistem yang terpantau secara digital, kinerja personel akan lebih transparan dan terukur,” tuturnya. Diharapkan semoga aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di wilayah DKI Jakarta. Dengan teknologi ini, diharapkan para petugas dapat semakin sigap dalam menghadapi situasi darurat.

 

Hubungan Masyarakat

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Laman: pemadam.jakarta.go.id

X: x.com/humasjakfire

Instagram: instagram.com/humasjakfire

Facebook: facebook.com/pemadamjkt

YouTube: Pemadam Jakarta