Jakarta 25 Februari 2025—Kebakaran melanda gudang di Jalan Pasar Glodok Selatan, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (25/2) pagi. Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 09.13 WIB, saat petugas pemadam kebakaran yang sedang melintas di Jalan Hayam Wuruk melihat asap tebal membubung dari lokasi. Laporan langsung diteruskan ke Sub Pusat Komando dan Komunikasi Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Barat, kemudian meresepon laporan teresebut Pemadam Jakarta segera diterjunkan ke lokasi kejadian.

Sebanyak 23 unit pemadam dengan 115 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 09.20 WIB. Kemudian, api berhasil dilokalisir pada pukul 09.43 WIB agar tidak terjadi perambatan api, sementara proses pendinginan selesai pukul 10.05 WIB. 

Pada peristiwa kebakaran ini, hotel yang berada persis di samping lokasi ikut terdampak. Asap tebal masuk ke dalam hotel melalui jendela dan fasad yang ikut terbakar. Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, menjelaskan bahwa asap masuk ke hotel karena fasad aluminium hotel terkena perambatan api. "Kami sempat mengira yang terbakar adalah hotelnya karena asap keluar dari jendela. Setelah diperiksa, ternyata sumber api berasal dari gudang di samping hotel. Kami langsung evakuasi penghuni hotel dengan menggunakan alat penghisap asap agar kondisi di dalam kembali aman," ujarnya.

Selama proses evakuasi, petugas mengutamakan keselamatan warga dan penghuni hotel, terutama yang berada di lantai-lantai atas. Meski sempat terkendala kemacetan saat menuju lokasi, proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi cepat antar unit pemadam. Unit tangga sempat dikerahkan sebagai langkah antisipasi jika diperlukan evakuasi dari ketinggian.

Hingga operasi dinyatakan selesai pada pukul 10.30 WIB, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas telah memastikan warga dan seluruh penghuni hotel dalam kondisi aman setelah dievakuasi ke staging area. Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. (IR/UM)