Cegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Gandeng PLN
Sebagai salah satu upaya meminimalisir kebakaran akibat korsleting listrik, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaksanakan kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).
Adapun lokasi kegiatan P2TL dilakukan di wilayah dengan risiko kebakaran sangat berat berdasarkan kajian Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta bersama Universitas Indonesia. Untuk itu, pada bulan Agustus kegiatan P2TL akan difokuskan di 62 RW yang tersebar di 44 kelurahan seluruh Kota Jakarta dengan risiko kebakaran sangat berat.
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan P2TL ini adalah memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa penyebab utama dari kebakaran di Jakarta hampir 65 persen disebabkan oleh penggunaan listrik. Oleh sebab itu, menurutnya penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaiman cara aman menggunakan instalasi listrik dari ancaman kebakaran.
Ia melanjutkan, nantinya petugas PLN yang biasa melaksanakan P2TL akan didampingi Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Kelurahan saat melakukan pemeriksaan sekaligus sosialiasi bahaya kebakaran akibat korsleting listrik. “Hal hal seperti pencurian listrik, penggunaan peralatan listrik yang tidak standar SNI dan penumpukan colokan masih banyak di temukan saat kegiatan P2TL," ujarnya, Senin (5/8).
Satriadi Gunawan juga mengungkapkan rencana kedepan setelah kegiatan P2TL ini, Dinas Gulkarmat akan kembali bekerja sama dengan PLN untuk dilibatkan sebagai narasumber terkait cara aman penggunaan listrik. Selain itu, Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta juga berencana untuk melaksanakan Focus Group Disdcussion (FGD) bersama PLN, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, dan juga provider jasa internet untuk membahas solusi dari banyaknya kebakaran pada kabel udara di Jakarta.
Terakhir, Satriadi Gunawan berharap, kegiatan ini dapat membantu mengurangi kebakaran akibat korsleting listrik. Ia juga berharap dapat bekerja sama dengan instansi terkait lainnya agar upaya pencegahan kebakaran ini dapat berjalan maksimal. (UM)