Jakarta, 10 Juni 2024—Aksi percobaan bunuh diri yang terjadi di Jalan T.B. Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di jalan layang (flyover) Pasar Rebo, pada (10/6) malam berhasil digagalkan. Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan laporan langsung direspons cepat oleh petugas penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Penyelamatan Kebakaran (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Timur. 

Menurut informasi yang diterima, seorang pria yang diketahui mengalami stres berat karena permasalahan rumah tangganya, ingin mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jalan layang yang memiliki ketinggian sekitar 13 meter. Awalnya pria tersebut dibonceng oleh temannya dan bercerita tentang permasalahan hidup yang sedang dialami. Pria itu bercerita dalam kondisi mabuk, kemudian Ia berhenti di jalan layang dan berusaha lompat ke jalan layang. Satgas Gulkarmat Sektor Susukan, Sunarimo, mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan tersebut dari warga yang datang ke Kantor Sektor Susukan sekitar pukul 19.30 WIB. “Aksi nekat itu dilakukan lantaran pria tersebut stres berat akibat masalah rumah tangganya, ditambah saat kejadian Ia dalam kondisi mabuk. Kemudian, 3 unit dan 15 personel segera kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi penyelamatan,” ujarnya. Sunarimo menyampaikan, pada saat proses evakuasi, petugasnya melakukan pendekatan psikologis terlebih dahulu dengan cara menenangkan dan mendengarkan cerita tentang apa yang menjadi masalah dan beban dari pria tersebut. “Kemudian kami lakukan negosiasi sampai pria tersebut mau kami evakuasi. Dalam evakuasi tersebut pihaknya membutuhkan waktu 45 menit,” ujar Sunarimo.

Operasi penyelamatan melibatkan pengerahan 3 unit kendaraan dan 15 personel rescue dari Sektor Pasar Rebo yang bekerja dengan cekatan dan terkoordinasi untuk menyelesaikan misi penyelamatan dengan aman dan terkendali. Dalam upaya penyelamatan ini, petugas juga dibantu oleh dua anggota TNI dan warga setempat. Setelah melalui upaya pendekekatan secara psikologis dengan intens, pria tersebut akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.04 WIB. Selanjutnya, pria tersebut dibawa oleh petugas Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menuju RSUD Pasar Rebo untuk mendapat penanganan lebih lanjut. “Tidak ada luka-luka dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

Peristiwa ini menandakan bahwa kolaborasi antara otoritas lokal, petugas penyelamat, dan masyarakat sangatlah krusial dalam menyikapi keadaan darurat yang memerlukan tindakan cepat dan efektif. Kesigapan dan koordinasi yang baik antara semua pihak tentu dapat memperkuat upaya penyelamatan saat situasi darurat dan menjadikan setiap detik menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan nyawa seseorang. (IA/ZA)