Remaja Hanyut Selama Tiga Hari di Sungai Ciliwung Berhasil Ditemukan Petugas Penyelamat Gulkarmat dan Tim SAR Gabungan
Jumat, 3 Mei 2024—Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dilaporkan hanyut saat sedang berenang di Sungai Ciliwung, tepatnya di Jalan Gunuk V, RT.10/RW.03, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, (1/5) sore.
Menurut keterangan saksi mata, peristiwa bermula saat Ia sedang menebang pohon di sekitar lokasi, lalu mendengar teriakan orang meminta tolong. Kemudian, saksi pun segera menyelamatkan seorang korban berusia 14 tahun yang tenggelam. Namun, naas satu korban lainnya hanyut terbawa arus deras Sungai Ciliwung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas penyelamat dari Pos Gulkarmat Kelurahan Pejaten Timur segera mengerahkan 3 unit dan 12 personel menuju TKP. Operasi penyelamatan dilakukan mulai pukul 15.20 WIB dan dihentikan sementara pukul 18.00 WIB, pada (1/5). Kemudian, operasi penyelamatan kembali dilaksankaan pada Kamis, (2/5). Pada hari kedua pencarian korban, operasi dimulai pukul 09.20 WIB dengan mengerahkan 4 unit dan 10 personel. Namun, hingga hari kedua pencarian, korban masih belum berhasil ditemukan dan operasi kembali dihentikan sementara pukul 17.30 WIB.
Pada Jumat, (3/5), pencarian korban dinyatakan selesai, setelah petugas penyelamat berhasil menemukan jasad remaja berusia 17 tahun pada pukul 09.30 WIB. Jasad tersebut ditemukan oleh Petugas Penyelamat Sektor Pasar Minggu dan Tim SAR Gabungan di radius sekitar 7,5 km dari lokasi awal korban tenggelam. Kemudian, jasad yang telah ditemukan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Adapun operasi pencarian dilakukan dengan menyusuri sepanjang Sungai Ciliwung dan dengan menggunakan metode blender atau berputar di atas air agar korban tenggelam dapat muncul ke permukaan.
Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan Pasar Minggu, Suhudi menyampaikan operasi pencarian dalam peristiwa ini berkolaborasi dengan instansi pemerintah terkait, yakni WADANRAMIL, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kelurahan Pejaten Timur, BPDB Provinsi DKI Jakarta, LMK Pejaten timur, FKDM, Relawan Pemadam Kebakaran, serta Ketua RW.03, Ketua RT.010. Selain itu, terkait periswita naas ini, Suhudi juga menyampaikan agar kejadian ini tidak terulang, Ia mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran kali tidak bermain air atau berenang, terutama saat aliran sungai berarus deras. “Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak bermain air, terutama saat arus deras,” tutur Suhudi.
Jika terjadi kebakaran atau situasi darurat, segera hubungi Jakarta Siaga 112 atau datang langsung ke pos pemadam kebakaran terdekat. Layanan ini bebas pulsa dan gratis. Petugas Pemadam Jakarta selalu siaga 24 jam untuk melayani Anda. (ZA)